Quantcast
Channel: Comments for Produk Halal di Malaysia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 878

Comment on Sumbang Artikel Di Sini by imbalo

$
0
0

Sea Food dari Siput (Gongong)
Posted on Desember 18, 2011 by imbalo | Sunting

Festival Sea Food di Batam
Angciu dalam botol

Angciu dalam botol

Baru baru ini di Batam diadakan perlombaan memasak Gonggong (sejenis siput laut). Rekor memasak gongong ini masuk rekor MURI karena terbanyak peserta yang memasaknya lebih dari 500 orang. Tidak dinilai jenis bumbunya atau pun cara penyajiannya.

Terlihat dalam salah satu photo yang disajikan koran lokal Batam seorang koki dari salah satu perguruan tinggi di Batam sedang mendemontrasikan cara memasak gongong dengan api menyala-nyala. Dalam photo itupun terlihat beberapa ibu-ibu yang pakai kerudung dan pejabat teras Kota Batam.

“Berdasarkan statement kokinya langsung pada demo masak kemarin semua bumbu masak alami dan tidak sedikitpun menggunakan alkohol” demikian tulis M Riza Pahlevi dari Batam Pos dalam sms nya menjawab pertanyaan YLKM Batam. Selanjutnya Riza pun menuliskan bahwa semua hadirin yang menyaksikan kemarin pasti mendengarnya.

Penggunaan Ang Ciu

Mengingatkan saja untuk masyarakat Muslim penggemar sea food atau masakan laut. Ada beberapa menu masakan sea food yang biasa di pesan dirumah makan sea food, yaitu sop ikan, ikan bakar, tumis kangkung, baby kaylan, udang goreng tepung, cah taoge ikan asin, sotong goreng tepung, cap cay.

Biasanya makanan yang proses masakannya dengan ditumis, tak lepas dari angciu yaitu bumbu masakan cina yang artinya adalah arak merah.

Angciu bukanlah suatu bahan tambahan atau bumbu yang ditambahkan alkohol melainkan angciu sendiri adalah artinya arak merah dalam bahasa cina.

Jelas sekali kalau arak adalah jenis khamar yang kadar alkoholnya sangat tinggi. Jadi seandainya ingin makan di sebuah restaurant yang menghadirkan makanan tersebut diatas, pastikan mereka tidak menggunakan arak tersebut.
Biasanya ciri-ciri rumah makan yang menggunakan angciu adalah pada saat memasak akan timbul nyala api yang cukup besar.

Ada yang mengatakan bahwa bumbu yang hanya ditambahkan sedikit saja tidak mengharamkan makanan tersebut. Padahal jelas dalam Alquran tidak ada ayat yg menyebutkan bahwa boleh ataupun halal mengkonsumsi alkohol sedikit misalnya 1 % .

Penggunaan angciu ini biasanya hanya sekedar sebagai aroma agar makanan tersebut tercium kelezatannya. Oleh karenanya sudah banyak rumah makan dan koki-koki yang sadar akan kehalalan, segera menggantikan angciu dengan air jahe segar atau bisa juga kecap asin yang ditambah dengan perasan air jeruk nipis atau lemon.

Kalau untuk restaurant jepang biasanya mereka menggunakan sejenis mirin atau sake (sejenis arak)untuk bumbu masakannya. Biasanya jarang restaurant jepang yang tidak melepaskan bumbu mirin ini.

Jadi Restaurant Jepang yang belum mendapatkan sertifikat halal biasanya kebanyakan memang masih menggunakan bumbu ini.

Jika Masakan cina yang sudah banyak dihidangkan dirumah makan pinggir jalan/pujasera ataupun food court bisa diakali dengan bumbu-bumbu alami yang lain, untuk masakan jepang agak sulit. Karena masakannya pun jarang dikonsumsi khalayak ramai sebagaimana masakan sea food ala cina (penulis mengatakan demikian karena budaya masakan cina memang sudah mendarah daging di Indonesia) dan kebanyakan di daerah-daerah yang mempunyai menu masakan yang berbeda-beda, masakan sea food ala cina ini pun sudah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga penyajiannya pun juga berbeda-beda.

Beberapa alternatif pengganti bahan-bahan tambahan yang beralkohol :

Ang Ciu : Alternatifnya adalah campuran kecap asin dan perasan jeruk limau.

Mirin : Alternatifnya adalah jus anggur yang dicampur dengan perasan air jeruk lemon.

Red Wine : Alternatifnya adalah jus anggur, jus cranberry dan jus tomat.

Bourbon : Alternatifnya adalah ekstrak vanilla, jus cranberry atau jus anggur.

Brandy : Alternatifnya adalah sirup buah cerry atau selai cerry.

Muscat : Alternatifnya adalah jus anggur yang ditambah dengan air dan gula putih.

Vodka : Alternatifnya adalah sari buah apel atau jus anggur dicampur dengan perasan jeruk nipis.

White brandy : Alternatifnya adalah anggur, sari buah apel, kaldu sayuran maupun air biasa.

Apple Brandy : Alternatifnya adalah jus apel tanpa pemanis.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 878